Kamis, 13 Februari 2025 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesuma Negara (STIEKEN) Blitar mengadakan pelatihan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi para dosen sebagai upaya meningkatkan kompetensi digital dalam dunia pendidikan. Acara ini berlangsung dengan menghadirkan narasumber ahli di bidang AI dan teknologi pendidikan.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali dosen dengan pemahaman serta keterampilan dalam memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan pesatnya perkembangan AI, perguruan tinggi dituntut untuk beradaptasi agar tetap relevan dalam menyajikan materi pendidikan yang interaktif dan berbasis teknologi.
Ketua STIEKEN Blitar, Dr.Siti Sunrowiyati,SE.,MM, menyampaikan bahwa penerapan AI dalam dunia akademik akan membantu dosen dalam berbagai aspek, mulai dari pembuatan materi ajar berbasis AI, analisis data akademik, hingga personalisasi metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen STIEKEN Blitar dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan memastikan dosen mampu mengintegrasikan teknologi terbaru dalam proses pembelajaran,” ujar Wakil Ketua 1 Bidang Akademik dan Riset.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi pengenalan konsep AI, penerapan chatbot dalam layanan akademik, analisis big data untuk penelitian, serta penggunaan AI dalam evaluasi pembelajaran. Para peserta juga diberikan sesi praktik langsung untuk mengaplikasikan AI dalam tugas-tugas akademik mereka.
Salah satu peserta, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru tentang bagaimana teknologi AI dapat digunakan dalam dunia pendidikan. “Kami mendapatkan banyak wawasan baru, terutama dalam memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi dalam mengajar dan menilai mahasiswa,” katanya.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, STIEKEN Blitar berharap para dosen dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar serta mendorong inovasi dalam metode pengajaran berbasis teknologi. Ke depannya, STIEKEN berencana mengadakan pelatihan serupa untuk memperluas pemanfaatan AI di berbagai aspek pendidikan dan administrasi akademik.
