Seluruh program studi di STIEKEN Blitar telah mengajukan re-akreditasi dan saat ini sedang menunggu proses dari BAN-PT. Yang menjadi tidak biasa adalah apabila sebelumnya pengajuan berkas-berkas hard copy maupun soft copy re-akreditasi harus dikirimkan langsung ke Kantor BAN-PT di Jakarta maka proses re-akreditasi program studi manajemen dan program studi akuntansi di STIEKEN Blitar sudah menggunakan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO).
Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas proses akreditasi Perguruan Tinggi, hal ini untuk mendukung setiap proses yang dilakukan dalam akreditasi seperti pengajuan usulan akreditasi oleh Perguruan Tinggi, pemeriksaan dokumen, penugasan asesor dan validasi yang dilakukan, proses Asesmen Kecukupan (AK) dan Asesmen Lapangan (AL) oleh asesor. Proses akreditasi tidak akan selesai bila dilakukan dengan model-model yang konvensional, maka dengan adanya SAPTO, proses akreditasi diharapkan bisa lebih baik, efektif, efisien, dan kualitas tetap terjaga.
Menurut Direktur Jenderal Kelembagaan Iptekdikti, Patdono Suwignjo, pada tahun ini, BAN-PT merencanakan melakukan proses akreditasi terhadap 3.000 Program Studi dan 1.000 Perguruan Tinggi dengan sumber pembiayaan dari APBN. Oleh karenanya, untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan akuntabilitas proses akreditasi, BAN-PT akan mengembangkan SAPTO agar lebih baik. Dengan adanya SAPTO, Perguruan Tinggi dari pelosok negeri tidak perlu datang ke kantor pusat di Jakarta untuk melaporkan perkembangannya. Dengan demikian, pelayanan semakin cepat dan mudah. (Sumber : Ristekdikti).
Harapan sivitas akademika STIEKEN Blitar dengan telah diajukannya re-akreditasi program studi di STIEKEN Blitar menggunakan SAPTO ini maka bisa memperlancar dan memudahkan dalam setiap tahapan akreditasi nantinya dan bisa memberikan hasil yang memuaskan dengan diperolehnya peringkat lebih baik dari yang sebelumnya.