Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Perguruan Tinggi Swasta di Kopertis WIlayah VII Jawa Timur diselenggarakan di J.W. Marriot Surabaya pada tanggal 17-18 Mei 2017. Dalam Rakerpim kali ini mengusung tema : “Perguruan Tinggi Membangun Negeri” dengan tujuan memperkuat komitmen kolektif perguruan tinggi dalam mengembangkan sivitas akademika yang inovatif, responsif, kreatif, berdaya saing, dan kooperatif ,elalui pelaksanaan tridharma, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora.
Acara Rakerpim dibuka oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII, Prof. Dr. Ir. Suprapto,DEA kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber, diawali oleh Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Kemristekdikti Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc mewakili Menristekdikti yang berhalangan hadir. Bpk. Patdono menyampaikan bahwa jumlah perguruan tinggi di Indonesia melebihi jumlah yang dimiliki oleh Cina tetapi prosentase partisipasi masyarakat untuk kuliah lebih rendah dibandingkan Cina, sehingga masih banyak perguruan tinggi di Indonesia yang mahasiswanya dibawah 50 orang.
Pembicara Kedua adalah Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristekdikti Dr. Muhammad Dimyati yang menyampaikan mengenai Riset dan Inovasi Perguruan Tinggi Untuk Membangun Negeri, dimana disarankan setiap peneliti di perguruan tinggi untuk mendaftarkan hak paten atas hasil penelitiannya. Masih rendahnya penelitian di beberapa perguruan tinggi juga menjadi perhatian sehingga diperlukan dorongan dari pimpinan perguruan tinggi agar dosen mampu dan mau melakukan penelitian yang bisa memberikan kontribusi bagi bangsa.
Pembicara Ketiga adalah Ketua Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. T. Basaruddin dengan tema pembicaraana yaitu Akreditasi dan Akuntabilitas Institusi Menuju Peningkatan Daya Saing Negeri. Dalam rangka menjaga akuntabilitas perguruan tinggi maka akreditasi dirasa penting mengingat dengan akreditasi maka perguruan tinggi bisa menunjukkan kepada masyarakat mutu yang mereka miliki. Untuk itu diingatkan bagi perguruan tinggi yang belum terakreditasi agar segera mengajukan akreditasi dan bagi yang sudah habis masa berlakunya agar segera melakukan akreditasi karena akan berimplikasi pada mutu lulusan dan ijazah mereka.
Pembicara Terakhir adalah Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM yang memberikan best practice atas apa yang sudah dilakukan selama ini dalam mengelola Universitas Bina Nusantara Jakarta untuk mengelola kampus berbasis inovasi dan enterpreneurship.