Minggu, 28 Januari 2019 telah dilaksanakan Tes TOEP (Test of English Proficiency) atau yang dulu kita kenal dengan TOEFL (Test of English as Foreign Language) yang model dan teknis pelaksanaannya hampir sama. Namun kali ini ada yang berbeda dikarenakan pada tahun 2019 ini tes kemahiran Bahasa Inggris tersebut pertama kali dilaksanakan menggunakan komputer yang bertujuan agar mahasiswa mahir dalam menguasai Bahasa Inggris baik secara aktif dan pasif serta dengan tujuan lain agar mereka terbiasa dengan model tes menggunakan media komputer / paperless test yang sejalan dengan tujuan perguruan tinggi saat ini untuk mengimbangi Revolusi Industri 4.0
Tes yang diadakan dalam 2 gelombang ini adalah kelanjutan dari pre-tes pada bulan April lalu serta kelanjutan dari pembimbingan yang dilaksanakan selama 15 kali pada bulan Juli 2019. Dalam tes kemarin tercatat sebanyak 67 peserta mengikuti tes dengan rincian 63 dari mahasiswa angkatan 2015 dan 2016 serta 4 dosen dan karyawan STIEKEN yang ingin menguji kemampuan berbahasa Inggrisnya lewat tes TOEP. Dalam akhir pelaksanaan, nilai tes dapat diketahui secara real time setelah para peserta mengerjakan tes, akan tetapi nilai tes akan dirahasiakan dahulu karena secara prosedur nilai TOEP adalah rahasia yang hanya dapat diketahui oleh masing-masing peserta dan akan diberitahu melalui sertifikat yang diterima masing-masing mahasiswa.
You must be logged in to post a comment.