Student day STIE Kesuma Negara Blitar tahun 2018 kali ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut yaitu pada tanggal 14 September sampai 16 September 2018. Pelaksanaan student day tahun ini tidak banyak berbeda dari tahun sebelumnya. Meskipun begitu model kegiatannya yang selalu diupayakan berbeda setiap tahunnya. Seperti tahun lalu, pada student day hari pertama dimulai dengan acara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Ketua STIE Kesuma Negara Blitar dan dihadiri oleh seluruh civitas STIE Kesuma Negara Blitar.
Setelah upacara pembukaan selesai, acara selanjutnya adalah materi pengenalan kampus oleh ketua STIE Kesuma Negara Blitar. Pada student day hari pertama, mahasiswa baru diberikan materi-materi mengenai STIEKEN Blitar yang disampaikan langsung oleh pihak dari kampus. Mahasiswa baru juga diberi kesempatan untuk berkeliling di area kampus dan diperkenalkan berbagai ruangan yang ada di STIEKEN Blitar untuk lebih mengetahui lagi mengenai area kampus STIEKEN Blitar.
Pada student day hari kedua, mahasiswa baru tidak hanya mendapatkan materi dari STIEKEN Blitar saja. Akan tetapi juga ada beberapa pemateri dari luar kampus. Seperti dari komisi penanggulangan AIDS kota Blitar yang memberikan materi mengenai penanggulangan HIV dan AIDS. Kemudian juga ada pemateri dari badan narkotika kota Blitar dengan materinya yaitu bahaya narkotika dan NAPZA. Yang terakhir yaitu pemateri dari Kodim 0808 yang memberikan materi tentang Kebangsaan dan Pencegahan Paham Radikal di Lingkungan Kampus.
Student day pada hari ketiga kali ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini STIE Kesuma Negara Blitar mengajak mahasiswa baru untuk melaksanakan bakti sosial di kawasan Kelurahan Sentul Kota Blitar. Pelaksanaan bakti sosial ini dibagi menjadi beberapa kelompok yang kemudian setiap kelompok diberikan tugas yang berbeda-beda. Salah satu bakti sosial tersebut adalah membersihkan area makam Bung Karno. Namun tidak hanya itu, kelompok-kelompok lain juga memiliki tugasnya masing-masing. Seperti membersihkan aliran sungai, membersihkan sampah-sampah di pinggir jalan, dan ada juga yang memperindah salah satu rumah dhuafa dengan mengecat area depan rumah tersebut. Kegiatan bakti sosial ini diharapkan bisa untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial yang tinggi dari mahasiswa baru STIE Kesuma Negara Blitar.
Setelah bakti sosial selesai, mahasiswa baru kembali ke kampus dan kemudian melakukan challenge dari panitia untuk berjualan di lingkungan kampus. Namun sebelumnya, mereka telah diberikan pinjaman modal yang sama untuk setiap kelompok. Dengan uang modal tersebut, mereka dibebaskan untuk menjual apapun yang mereka inginkan. Challenge tersebut diharapkan agar mahasiswa baru dapat mengatur keuangan yang mereka miliki dan kemudian mereka dapat memiliki strategi bagaimana agar mendapatkan laba yang sebanyak-banyaknya dan laba tersebut juga menjadi milik mereka sendiri. Jadi hal itu diharapkan supaya mereka dapat berlomba-lomba untuk memiliki ide kreatif mengenai barang atupun jasa yang mereka jual.
Terakhir, diadakan pentas seni sebagai acara penutupan sekaligus sebagai upaya mengakrabkan sesama mahasiswa baru sehingga saat masun perkuliahan sudah bisa saling skrab dan tidak canggung.
You must be logged in to post a comment.